Sepak terjangnya melalui Perang Dunia
II sempat membuat ketar-ketir Amerika dan negara sekutunya. Betapa
tidak, melalui poros “ROBERTO” Roma-Berlin-Tokyo, Adolf Hitler dan para
sekutunya telah membuat kocar kacir negara-negara di Eropa, Afrika dan
Asia.
Pemikiran-pemikiran Hitler sempat menjadi buah bibir dimasanya, terutama ide gagasan ras unggul Arya. Berikut beberapa pemikiran Hitler yang terdokumentasikan dan dirangkum dalam beberapa buku, berikut 6 Buku Pedoman Peninggalan Hitler
1. Mein Kampf
Mein Kampf (“Perjuanganku”) ialah buku karya Adolf Hitler. Buku ini ditulis Hitler saat berada dalam penjara. Dalam buku ini, ia berbicara tentang pandangannya atas Jerman masa depan. Ia juga menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi.
Saat ia naik ke puncak kekuasaan, pada 1933, ia mewujudkan beberapa isi buku itu, salah satunya yang berakibat dalam pembantaian bangsa Yahudi. Buku ini tersedia bebas di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman. Setelah PD II, buku ini dianggap ilegal untuk dijual di Jerman dan Austria
2. Zweites Buch
The Buch Zweites (“Buku Kedua”) adalah sebuah transkrip yang diedit dari pikiran Adolf Hitler mengenai kebijakan luar negerinya yang ditulis pada tahun 1928. Buku ini ditulis setelah buku pertama berjudul Mein Kampf.
Hasil buruk setelah pemilu Partai Nazi di tahun 1928, Hitler memutuskan bahwa masyarakat tidak sepenuhnya memahami ide-idenya. Dia pensiun ke Munich dan mulai mendiktekan sekuel Mein Kampf yang berfokus pada kebijakan luar negeri, dengan memperluas gagasan dalam buku tersebut.
Asal-usul Zweites Buch dapat ditelusuri kembali ke salah satu masalah utama selama tahun 1928 pemilihan Reichstag, serta mengenai kondisi etnis Jerman di Italia.
3. My Political Testament
Wasiat dari Adolf Hitler diminta oleh Hitler setelah menerima telegram dari Reichsmarschall Hermann Göring yang meminta konfirmasi suksesi Göring, dikombinasikan dengan berita negosiasi Himmler yang mencoba menyerah dengan pihak Sekutu.
Isi wasiat tersebut didikte oleh Hitler pada sekretarisnya Traudl Junge yang akhirnya diterbitkan dalam bukunya Berlin Führerbunker pada tanggal 29 April 1945, hari dimana Hitler dan Eva Braun menikah.
Mereka diduga bunuh diri keesokan harinya pada tanggal 30 April, dua hari sebelum penyerahan Berlin ke Soviet pada tanggal 2 Mei, dan lebih dari seminggu sebelum akhir Perang Dunia II di Eropa pada 8 Mei. Ini terdiri dari dua dokumen terpisah, wasiat dan bukti politik.
4. Unmasked: two confidential interviews with Hitler in 1931 (Ohne Maske)
Unmasked: adalah dua wawancara rahasia dengan Hitler pada tahun 1931 yang kelak menjadi sebuah buku yang mengaku terdiri dari transkrip catatan singkat Richard Breiting terhadap dua wawancara rahasia dengan Hitler pada tahun 1931.
Selain itu ada sebuah esai (dalam bentuk epilog) oleh Dr Edouard Calic berjudul The Anatomy demagogi dan Bent Adolf Hitler for Destruction, satu set catatan yang komprehensif juga oleh Calic dan kata pengantar oleh Golo Mann.
Keaslian transkrip telah diuji coba. Pertama diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1968 dengan judul Ohne Maske, Buku ini diterjemahkan oleh Richard H Barry dan diterbitkan oleh Chatto & Windus tahun 1971
5. Hitler Briefe und Notizen
Hitler’s Letters and Notes adalah buku karya Werner Maser. Buku ini adalah kumpulan korespondensi pribadi Adolf Hitler dan notasi pribadinya dengan komentar oleh Maser.
Buku ini berisi foto-faksimil dari dokumen asli tulisan tangan, dari usia 17 sampai kematiannya. Maser berpendapat bahwa buku ini malambungkan sudut pandang baru ke perkembangan filsafat politik Hitler.
6. Tischgesprache (Hitler’s Table Talk)
Table Talk Hitler (Tischgesprache) adalah judul yang diberikan kepada serangkaian percakapan masa perang dan monolog yang disampaikan oleh Adolf Hitler, yang ditranskrip dari masa 1941-1944.
Pernyataan Hitler telah dicatat oleh Heinrich Heim, Henry Picker, dan Martin Bormann, dan kemudian diterbitkan oleh editor yang berbeda, di bawah judul yang berbeda, dalam tiga bahasa yang berbeda.
Martin Bormann, yang bertugas sebagai sekretaris pribadi Hitler, membujuk Hitler untuk memungkinkan tim petugas khusus memilih untuk merekam setiap percakapan singkat pribadinya untuk anak cucunya.
Catatan pertama diambil oleh pengacara Heinrich Heim, mulai dari tanggal 5 Juli 1941 sampai pertengahan Maret 1942. Kemudian dilanjutkan Henry Picker mengambil catatan dari 21 Maret 1942 sampai 2 Agustus 1942, setelah Heinrich Heim dan Martin Bormann melanjutkan materi menambahkan sampai 1944.
Pembicaraan dicatat di (Markas Führer) Führerhauptquartier di lingkaran dalam Hitler. Pembicaraan tidak hanya memikirkan perang dan urusan luar negeri, tetapi juga sikap karakteristik Hitler tentang agama, budaya, filsafat, aspirasi pribadi, dan perasaannya terhadap musuh dan teman-temannya.
Pemikiran-pemikiran Hitler sempat menjadi buah bibir dimasanya, terutama ide gagasan ras unggul Arya. Berikut beberapa pemikiran Hitler yang terdokumentasikan dan dirangkum dalam beberapa buku, berikut 6 Buku Pedoman Peninggalan Hitler
1. Mein Kampf
Mein Kampf (“Perjuanganku”) ialah buku karya Adolf Hitler. Buku ini ditulis Hitler saat berada dalam penjara. Dalam buku ini, ia berbicara tentang pandangannya atas Jerman masa depan. Ia juga menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi.
Saat ia naik ke puncak kekuasaan, pada 1933, ia mewujudkan beberapa isi buku itu, salah satunya yang berakibat dalam pembantaian bangsa Yahudi. Buku ini tersedia bebas di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman. Setelah PD II, buku ini dianggap ilegal untuk dijual di Jerman dan Austria
2. Zweites Buch
The Buch Zweites (“Buku Kedua”) adalah sebuah transkrip yang diedit dari pikiran Adolf Hitler mengenai kebijakan luar negerinya yang ditulis pada tahun 1928. Buku ini ditulis setelah buku pertama berjudul Mein Kampf.
Hasil buruk setelah pemilu Partai Nazi di tahun 1928, Hitler memutuskan bahwa masyarakat tidak sepenuhnya memahami ide-idenya. Dia pensiun ke Munich dan mulai mendiktekan sekuel Mein Kampf yang berfokus pada kebijakan luar negeri, dengan memperluas gagasan dalam buku tersebut.
Asal-usul Zweites Buch dapat ditelusuri kembali ke salah satu masalah utama selama tahun 1928 pemilihan Reichstag, serta mengenai kondisi etnis Jerman di Italia.
3. My Political Testament
Wasiat dari Adolf Hitler diminta oleh Hitler setelah menerima telegram dari Reichsmarschall Hermann Göring yang meminta konfirmasi suksesi Göring, dikombinasikan dengan berita negosiasi Himmler yang mencoba menyerah dengan pihak Sekutu.
Isi wasiat tersebut didikte oleh Hitler pada sekretarisnya Traudl Junge yang akhirnya diterbitkan dalam bukunya Berlin Führerbunker pada tanggal 29 April 1945, hari dimana Hitler dan Eva Braun menikah.
Mereka diduga bunuh diri keesokan harinya pada tanggal 30 April, dua hari sebelum penyerahan Berlin ke Soviet pada tanggal 2 Mei, dan lebih dari seminggu sebelum akhir Perang Dunia II di Eropa pada 8 Mei. Ini terdiri dari dua dokumen terpisah, wasiat dan bukti politik.
4. Unmasked: two confidential interviews with Hitler in 1931 (Ohne Maske)
Unmasked: adalah dua wawancara rahasia dengan Hitler pada tahun 1931 yang kelak menjadi sebuah buku yang mengaku terdiri dari transkrip catatan singkat Richard Breiting terhadap dua wawancara rahasia dengan Hitler pada tahun 1931.
Selain itu ada sebuah esai (dalam bentuk epilog) oleh Dr Edouard Calic berjudul The Anatomy demagogi dan Bent Adolf Hitler for Destruction, satu set catatan yang komprehensif juga oleh Calic dan kata pengantar oleh Golo Mann.
Keaslian transkrip telah diuji coba. Pertama diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1968 dengan judul Ohne Maske, Buku ini diterjemahkan oleh Richard H Barry dan diterbitkan oleh Chatto & Windus tahun 1971
5. Hitler Briefe und Notizen
Hitler’s Letters and Notes adalah buku karya Werner Maser. Buku ini adalah kumpulan korespondensi pribadi Adolf Hitler dan notasi pribadinya dengan komentar oleh Maser.
Buku ini berisi foto-faksimil dari dokumen asli tulisan tangan, dari usia 17 sampai kematiannya. Maser berpendapat bahwa buku ini malambungkan sudut pandang baru ke perkembangan filsafat politik Hitler.
6. Tischgesprache (Hitler’s Table Talk)
Table Talk Hitler (Tischgesprache) adalah judul yang diberikan kepada serangkaian percakapan masa perang dan monolog yang disampaikan oleh Adolf Hitler, yang ditranskrip dari masa 1941-1944.
Pernyataan Hitler telah dicatat oleh Heinrich Heim, Henry Picker, dan Martin Bormann, dan kemudian diterbitkan oleh editor yang berbeda, di bawah judul yang berbeda, dalam tiga bahasa yang berbeda.
Martin Bormann, yang bertugas sebagai sekretaris pribadi Hitler, membujuk Hitler untuk memungkinkan tim petugas khusus memilih untuk merekam setiap percakapan singkat pribadinya untuk anak cucunya.
Catatan pertama diambil oleh pengacara Heinrich Heim, mulai dari tanggal 5 Juli 1941 sampai pertengahan Maret 1942. Kemudian dilanjutkan Henry Picker mengambil catatan dari 21 Maret 1942 sampai 2 Agustus 1942, setelah Heinrich Heim dan Martin Bormann melanjutkan materi menambahkan sampai 1944.
Pembicaraan dicatat di (Markas Führer) Führerhauptquartier di lingkaran dalam Hitler. Pembicaraan tidak hanya memikirkan perang dan urusan luar negeri, tetapi juga sikap karakteristik Hitler tentang agama, budaya, filsafat, aspirasi pribadi, dan perasaannya terhadap musuh dan teman-temannya.
berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar