Kamis, 14 Juli 2011

5 sentuhan yg disukai wanita



1. Rambut.
Salah satu alasan wanita berpergian ke salon merawat mahkota kecantikan adalah menghilangkan stress. Proses mencuci, memotong, mewarnai, dan styling rambut mampu meredakan stres. Gunakan jari Anda menyentuh lembut rambutnya yang tergerai dipunggung atau pijat rambutnya secara melingkar dari pelipis hingga ketengkuknya niscaya dia akan segera "takluk" ditangan Anda.

2. Tengkuk
Setelah jari menyentuh tengkuknya, berikanlah beberapa kecupan kecil di bagian itu. Menurut paham Jepang kuno, bagian belakang leher wanita dipandang sebagai bagian yang sangat menarik karena menjadi sedikit tempat yang tidak dapat dijangkau pakaian. Di zaman modern, bagian tengkuk sering dipamerkan oleh beberapa aktris ternama saat berjalan di karpet merah namun kekuatan sentuhan lembut dan ciuman garis rambut dibahunya tidak pernah diremehkan.

3. Tulang Selangka
Perhatikan bagian tubuhnya saat pasangan Anda masih berpakaian lengkap kemudian cukup buka satu atau dua buah kancing kemejanya. Singkaplah sedikit bagian atas kemeja guna mengungkapkan tulang selangka yang berada didekat lehernya, kemudian sentuh dan kecuplah. Niscaya pasangan Anda merasakan sensasi yang berbeda.

4. Bagian Punggung
Menghadiri pesta seperti pernikahan bukan berarti Anda tidak bisa memberikan rangsangan kepada pasangan. Sentuhan lembut dipunggungnya saat menemaninya berbincang dengan rekan akan memberikan rasa sayang dan perlindungan bagi pasangan.


5. Pergelangan Tangan
Wanita sangat senang bila pergelangan tangannya dipijit atau mendapat gigitan ringan dari kekasihnya, dan bila Anda sedang melakukan foreplay bersama pasangan, mulailah mencium dan meraba bagian pergelangan tangannya sambil mengamati sejauh mana rangsangan yang didapatnya.

Nah, 5 titik diatas adalah daerah sensitif alami wanita yang jika anda para pria dapat memaksimalkan peran sebagai lelaki sejati. Jaminan kepuasan pasangan anda ada di tangan anda sendiri, yang penting tetap komunikasi kepada pasangan untuk mengerti apa yang diinginkan satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar